Home » General » Sejarah Terbentuknya Band Legendaris Queen

Sejarah Terbentuknya Band Legendaris Queen

Siapa yang tidak mengenal band legendaris Queen yang sukses merajai belantika musik dunia pada masanya? Para anak muda yang terlahir pada jaman itu memuja-muja dan mengelu-elukan nama Queen di seluruh penjuru dunia. Bahkan ketenaran band tersebut masih terasa dan terkenang hingga kini. Sampai-sampai mustahil rasanya ada generasi jaman sekarang yang tak mengenal band legendaris popular bernama Queen tersebut.

Melalui artikel ini, penulis akan mengajak Anda kembali bernostalgia dan semakin mengenal band legendaris Queen dalam pemaparan seputar sejarah terbentuknya band dimaksud. Berikut pemaparannya :

Awal mula berdirinya Queen

Band rock asal Inggris ini dibentuk di Kota London pada tahun 1970. Band legendaris Queen mulai berdiri untuk menggantikan band sebelumnya, Smile yang telah mati karena ditinggalkan oleh salah satu personilnya. Band ini digawangi oleh Freddie Mercury sebagai vokalis, Brian May sebagai gitaris, John Deacon sebagai bassist serta Roger Taylor sebagai drummer.

Pada masa awal berdirinya, band legendaris Queen ini mengeluarkan karya permulaan beraliran rock progresif. Kemudian seiring berjalannya waktu dan berubahnya selera musik dunia, band tersebut juga menyesuaikan aliran musik yang diusungnya menjadi hard rock dan berakhir dengan heavy metal.

Akan tetapi perubahan aliran menjadi heavy metal tersebut tak cukup dapat menarik perhatian pendengarnya pada masa itu. Hingga selanjutnya, Queen kembali merubah aliran musiknya secara perlahan-lahan menuju musik dengan irama yang lebih konvensional sehingga lebih bersahabat dengan telinga para pendengar radio saat itu.

Band legendaris Queen ini awalnya dipelopori oleh 2 orang mahasiswa bernama Tim Staffell sebagai vocalist dan bassist serta Brian May sebagai gitarisnya. Namun formasi tersebut tak bertahan lama, Staffell dan Brian segera melakukan audisi untuk mencari seorang drummer bagi band mereka. Melalui proses audisi tersebut didapatkanlah Roger Taylor yang selanjutnya mengisi posisi drummer dimaksud.

Ketiga pemuda itu kemudian menamakan bandnya dengan nama Smile. Akan tetapi band itu hanya bertahan selama 2 tahun saja karena Tim Stafell keluar dan meninggalkan band awalnya untuk membentuk band baru bernama Humpy Bong. Tak lama sepeninggal Staffell, Fredie Mercury masuk untuk menggantikannya dan mengubah nama band Sile menjadi Queen yang namanya terkenal hingga sekarang.

Band legendaris Queen selanjutnya merekrut John Deacon untuk bergabung sebagai bassistnya pada tahun 1971.  Kemudian pada tahun 1973, band ini mulai merilis album pertamanya yang diberi judul “Queen” dengan mengandalkan 2 single andalannya yaitu Keep Yourself Alive dan Liar.

Awal kesuksesan grup band Queen

Awal kesuksesan band legendaris Queen dimulai ketika pada tanggal 8 September 1974  mereka merilis album ketiganya yang berjudul “Sheer Heart Attack” yang sukses meraih ketenaran hingga ke seluruh penjuru dunia lewat single andalannya yang berjudul “Killer Queen”. Namun sayangnya, kesuksesan album tersebut tak berjalan beriringan dengan keberhasilan perekonomian band Queen sendiri.

Pada tahun 1975 justru keadaan ekonomi Queen mengalami kekacauan karena adanya perselisihan antara band tersebut dengan Trident Studio yang menaunginya. Oleh sebab itulah untuk mengatasi kekacauan perekonomian tersebut, band legendaris Queen meminta bantuan John Reid yang sebelumnya merupakan manajer dari Elton John untuk mengatur ulang dan memperbaiki kondisi ekonomi yang sempat amburadul itu http://144.91.97.160/.

Setelah permasalahan ekonomi terselesaikan, selanjutnya band legendaris Queen merilis album keempatnya yang berjudul “A Night at The Opera” yang dinobatkan sebagai album termahal yang pernah dibuat pada saat itu. Bahkan hingga tahun 2004 pun, warga Inggris masih memilih album keempat Queen itu sebagai album terbaik sepanjang masa dan berhasil menempati posisi ke-13 dari chart album band terbaik.

Kontroversi yang menjerat Fredie Mercury

Membicarakan seputar kesuksesan dan ketenaran band legendaris Queen tak lengkap rasanya apabila tak membahas mengenai kontroversi yang menjerat dalam tubuh band itu sendiri. Sumber kontroversi tersebut tidak lain dan tidak bukan ialah Fredie Mercury selaku sang vocalist dari Queen.

Kepandaian dan keberhasilan Fredie dalam membangkitkan karya musik bandnya melalui humor sentimental beserta aransemen yang hampir menyerupai aransemen musik klasik yang diusungnya memang sukses mengantarkan band tersebut memuncaki dan merajai tangga lagu dunia.

Akan tetapi dibalik kejeniusannya dalam menaikkan pamor Queen, Fredie menyimpan rahasia besar di balik sosoknya yang dikenal flamboyant itu. Fredie ternyata seorang homoseksual yang pada akhirnya menyebabkan dirinya terserang penyakit AIDS yang mengantarkannya kepada kematian.

Bahkan rahasia kontroversialnya tersebut sempat ia tuangkan dalam lirik lagu Queen yang diciptakannya. Memang tidak mengungkapkan secara langsung, namun pengungkapan hasratnya secara tersirat itu jelas sekali tertuang dalam karya musik ciptaannya.

Terlepas dari segala kontroversi dari Fredie Mercury, namun hingga kini dunia masih mengakui kejeniusan serta kemahirannya dalam bermusik dan menciptakan lagu dengan perpaduan musik yang bombastis dan permainan opera yang diiringi dengan alunan gitar dan teknik vokal yang berlapis yang sukses mengantarkan Queen hingga ke puncak popularitas. Bahkan hasil karya band legendaris Queen masih dipuja, dicintai serta dikenang oleh berbagai generasi di seluruh dunia hingga sekarang.